Bab 4. Massa Jenis Zat
Pernahkah kamu pergi ke kolam renang? Pernahkah kamu perhatikan saat orang belajar berenang? Tentu ada yang menggunakan bantuan lain misalnya : ban atau pelampung. Mengapa saat ban itu digunakan orang tersebut tidak tenggelam tetapi, terapung? Untuk dapat menjawab pertanyaan itu mari kita simak penjelasan di bawah ini?
Jawab : itu karena pelampung yang dipakai orang tersebut
memiliki massa jenis zat yang lebih kecil dari air, maka dari itu orang tersebut tidak tenggelam tetapi, terapung.
Konsep
Massa jenis zat merupakan hasil bagi antara massa zat dan volume
zat.
Untuk menentukan massa jenis suatu zat
dapat dilakukan dengan melakukan membagi massa zat dengan volume zat.
Jika massa jenis zat (baca rho), massa zat m dan volume zat V maka
diperoleh persamaan:
Keterangan:
p = massa jenis zat (Kg/m3)
m = massa zat (kg)
v = volume zat (m3)
p = massa jenis zat (Kg/m3)
m = massa zat (kg)
v = volume zat (m3)
Perbandingan antara massa zat dengan volume zat disebut massa jenis. Massa jenis menunjukkan kerapatan suatu zat.
Berikut beberapa hal tentang massa jenis suatu zat.
1. Satuan Massa Jenis
Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/m3 yang dapat pula dikonversikan ke satuan yang lain misalnya g/cm3.
2. Menentukan Massa Jenis Zat Padat
A. Bentuknya teratur
Langkah yang harus dilakukan adalah
mengukur massa zat dengan menggunakan neraca atau timbangan. Volume zat
dapat dihitung menggunakan rumus berdasarkan bentuknya misalnya, kubus,
balok. Langkah terakhir menentukan massa jenis zat dengan membagi massa
zat dengan volume zat.
B. Bentuknya tidak teratur
Misalnya yang hendak kamu ketahui adalah massa jenis batu. Langkah yang harus kamu lakukan sebagai berikut :
1) Timbanglah batu dengan menggunakan neraca untuk mengetahui massa batu. Catat hasil pengukuranmu!
2) Sediakan gelas ukur dan tuangkan air ke dalam gelas ukur tersebut. Catat volumenya, misal V1 = 50 ml.
3) Masukkan batu yang hendak kamu ketahui
volumenya ke dalam gelas ukur yang berisi air. Catat kenaikan volume
airnya, misalnya V2 = 70 ml.
4) Volume batu = V2 – V1
5) Massa jenis zat merupakan hasil bagi massa zat dengan volume zat.
3. Menentukan Massa Jenis Zat Cair
Massa jenis zat cair dapat diukur
langsung dengan menggunakan hidrometer. Hidrometer memiliki skala massa
jenis dan pemberat yang dapat mengakibatkan posisi hidrometer vertikal.
Cara mengetahui massa jenis zat cair adalah dengan memasukkan hidrometer
ke dalam zat cair tersebut. Hasil pengukuran dapat diperoleh dengan
acuan semakin dalam hidrometer tercelup, menyatakan massa jenis zat
cair yang diukur semakin kecil.
4. Massa Jenis Zat Berguna untuk Menentukan Jenis Zat
Pernahkah kamu menjumpai suatu zat yang
tidak dapat disebutkan jenisnya? Kamu dapat menentukan jenis suatu zat
dengan cara mengukur massa zat dan volumenya, selanjutnya mencari massa
jenis zat tersebut dengan cara membagi massa zat dengan volume zat.
Hasil yang diperoleh dikonfirmasikan dalam tabel massa jenis berbagai
zat.
5. Manfaat Mengetahui Massa Jenis
Mengapa aluminium digunakan untuk bahan
pembuatan pesawat terbang? Mengapa polystyrene digunakan sebagai bahan
mebeleir? Tahukah kamu alasannya? Aluminium bersifat kuat dan memiliki
massa yang kecil sehingga ringan tidak seperti logam-logam lainnya
misalnya, besi. Polystyrene memiliki massa yang cukup rendah dan massa
jenis rendah. Hal ini mengandung makna polystyrene digunakan sebagai
bahan mebeleir yang menempati ruangan luas tetapi massanya cukup rendah.
Penggunaan Konsep Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. Kapal Selam
Tahukah kamu mengapa es dapat terapung di
air, sedangkan batu tenggelam dalam air? Es memiliki massa jenis lebih
kecil dari air, sehingga es dapat terapung dalam air. Batu tenggelam
dalam air karena memiliki massa jenis lebih besar daripada air. Tahukah
kamu mengapa kapal selam dapat terapung dan tenggelam di air? Ketika
terapung massa jenis total kapal selam lebih kecil dari air laut dan
sewaktu tenggelam massa jenis total kapal selam lebih besar dari air
laut. Kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara.
Tangki tersebut terletak di antara lambung kapal sebelah dalam dan luar.
Tangki dapat berfungsi membesar atau memperkecil massa jenis total
kapal selam. Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat,
massa jenis kapal selam lebih besar dan sebaliknya agar massa jenis
total kapal selam menjadi kecil, air laut dipompa keluar.
2. Balon Gas
Pernahkah kamu melihat balon udara?
Tahukah kamu, gas apa yang terdapat di dalamnya? Balon gas berisi gas
helium. Gas helium memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara,
sehingga balon gas bisa naik ke atas.
3. Air Minum Dingin di Dalam Lemari Es
Suatu ketika kamu mungkin pernah melihat
dalam botol air minum dingin yang berasal dari lemari es terdapat
endapan kapur. Kenapa hal itu dapat terjadi? Air yang jernih dapat juga
mengandung kapur, namun apabila dilihat langsung dengan mata tidak
kelihatan. Ketika air dingin massa jenis air lebih kecil dan terpisah
dari kapur sehingga kapur yang memiliki massa jenis lebih besar akan
turun ke bawah dan mengendap.
Posting Komentar